Rabu, 23 November 2011

Jenis ABS (Anti Braking lock Sistem) motor Yamaha & Kawasaki



   Kawasaki                                                                                      Yamaha
Menindaklanjuti pembahasan seputar system konstruksi ABS tiap-tiap pabrikan motor yakni Yamaha dengan ABS + Unified Brake Sistemnya dan Kawasaki dengan KIBS nya.
Maka dari itu saya akan membahasnya dibawah ini :

ABS + UNIFIED BRAKE SISTEM – YAMAHA
Pada pabrikan motor berlogo garpu tala ini, teknologi ABS sudah dikombinasikan dengan system lain yakni Unified Brake Sistem (UBS). UBS merupakan perangkat yang hanya diterapkan pada varian-varian khusus dari Yamaha seperti Yamaha Tenere. Unified Brake Sistem sebenarnya mirip dengan combi-brake pada Honda atau BMW integral ABS. Saat tuas rem depan ditekan,kontrol elektronik akan mengirimkan input berupa braking force menuju roda belakang sesuai jumlah tekanan tuas rem depan. Jadi, jumlah tekanan atau braking force roda belakang juga tergantung pula berapa kuat tekanan tuas rem depan.
Nah, jika rem belakang yang ditekan lebih dulu, maka Unified Brake System ini akan mati secara otomatis sehingga system kerja rem depan dan belakang akan berfungsi seperti konvensional dimana rem depan ditekan tuas rem tangan dan rem belakang dengan pedal rem kaki. Generasi baru ABS pada motor-motor Yamaha pun sudah dikembangkan lagi. Unti ABS, ECU, dan Hydrolik Unit ditanam dalam satu wadah agar lebih kompak dan memangkas bobot. Sistemnya tetap memakai sensor, seperti halnya traction control system. Yang jelas, ABS dan UBS ini benar-benar membantu roda-roda agar tidak terkunci saat melakukan pengereman.

KIBS KAWASAKI
Pabrikan motor yang identik dengan warna khas hijau ini menamai system pengereman ABS untuk motor supersport papan atasnya dengan istilah KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake Sistem). Sejatinya, system pengereman ABS dimotorKawasaki ini sama dengan perangkat ABS merk lain, namun KIBS dilengkapi dengan perangkat elektronik rumit, dimana ABS terhubung langsung antara ECU yang juga mengolah injeksi dengan Komputer ABS itu sendiri.
Pengoperasiannya berdasarkan input dari beberapa sensor yang ditanam dibanyak tempat dan akan bekerja secara seamless alias tidak kentara, tanpa hentakan. Disebuah KIBS, ECU ABS akan beroperasi dirate 100-mili detik, tetapi unitnya akan bekerja cepat, hanya 5 mili-detik. Dengan demikian, tekanan rem bisa dikontrol lebih presisi, pengendara tidak akan merasakan getaran atau hentakan diroda-roda. Tuas rem pun terasa lembut saat ditarik.
Satu KIBS terdiri dari ECU ABS, yang juga terhubung ke ECU mesin injeksi, beberapa sensor, ABS Unit buatan BOSCH serta perangkat mekanis diroda, yakni kaliper Tokico yang biasanya digabungkan dengan cakram metal ukuran 310 mm dan 220 mm. ABS unit-unitnya sendiri dikalim paling kecil dan paling ringan.

Sumber : Majalah Ototrend

Tidak ada komentar:

Posting Komentar